Kue
tradisional khas yang satu ini hampir ada di berbagai daerah di
Indonesia seperti Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Teksturnya yang
enak, empuk, manis dan gurih ditambah cara membuatnya yang praktis
sehingga membuat kue cucur menjadi salah satu kue basah atau jajanan
pasar yang masih disukai hingga saat ini. Agar tampilan kue cucur
berserat, goreng dalam minyak yang telah panas dan tidak terlalu
banyak, adonanpun bila diistirahatkan semalam lebih baik. Kue cucur
ada yang berbahan gula merah dan gula putih atau pasir, agar
tampilannya lebih menarik bisa menggunakan gula putih dengan
menambahkan pandan. Untuk saat ini Raja Makan akan memberikan info
cara membuatnya serta bahan apa saja yang akan diperlukan untuk
membuatnya. Selain itu dapat juga memesan melalui delivery online
untuk restaurant dan pengantaran sekitar Jakarta.
BAHAN
- 125 gr tepung beras
- 25 gr tepung terigu
- 125 gr gula pasir, putih
- 250 ml air atau santan
- Daun pandan secukupnya
- Pewarna makanan secukupnya
- Garam secukupnya
CARA MEMBUAT
- Rebus air bersama gula pasir dan daun pandan sampai mendidih dan gula menjadi larut, saring dan biarkan hangat.
- Campurkan tepung beras, tepung terigu dan garam kemudian masukkan air gula hangat, aduk menggunakan tangan sampai adonan rata dan licin.
- Pukul-pukul atau keplok-keplok adonan dengan tangan selama kurang lebih 20 sampai 30 menit hingga adonan menjadi terasa ringan atau kocok-kocok menggunakan sendok sayur, istirahatkan adonan minimal selama 2 jam.
- Warnai adonan sesuai selera dan aduk rata menggunakan whisk, panaskan minyak goreng (cukup untuk menggoreng satu kue cucur kurang lebih 5 sdm) dengan menggunakan api sedang.
- Tuang satu sendok sayur adonan, biarkan hingga terbentuk renda di pinggiran kue, bila bagian tengahnya sudah menggembung tusuk menggunakan lidi sambil disiram-siram minyak, goreng sampai kering dan matang. Angkat dan sajikan.